Perangkat produksi Apple selalu mendapat sambutan positif dari penggemarnya. Dengan inovasinya, produk macam iPod Touch, iPhone, dan iPad, laris bak kacang goreng.
Namun tak ada gading yang tak retak. Perangkat yang didesain di California itu tak bisa memutar video yang berbasis Adobe Flash. Padahal file dengan tipe Flash ini banyak digunakan di ranah maya untuk mengakomodasi file video, seperti YouTube.
Dalam buku biografi Steve Jobs karya Walter Isaacson, pendiri Apple itu mengaku enggan menggunakan file video dengan tipe Flash. Mengapa?
Akhir 1999, Jobs meminta rekan-rekan lawasnya di Adobe untuk membuat Adobe Premire agar bisa digunakan di komputer Macintosh. Adobe Premiere adalah perangkat lunak untuk mengedit video. Perangkat lunak ini banyak digunakan di komputer Microsoft.
Para petinggi Adobe menolak mentah-mentah permintaan Jobs. Alasannya, Macintosh saat itu tak memiliki pengguna yang cukup banyak. Hal ini dinilai tak menguntungkan bagi Adobe jika mereka membuat Adobe Premiere buat Macintosh.
Jobs marah dan merasa dikhianati. “Saya membuat Adobe dikenal orang, tetapi mereka mengkhianati saya,” kata Jobs di kemudian hari, seperti yang tertulis dalam biografinya. Saat perusahaan grafis digital itu masih baru, Jobs membantu peluncurannya.
Akibatnya, Adobe dan Apple memiliki perselisihan. Perselisihan makin runyam ketika Adobe enggan merilis program lainnya untuk Mac. Jobs tak pernah memaafkan Adobe sehingga iPad sekarang tak bisa memutar filedengan tipe Adobe Flash.
0 komentar:
Posting Komentar