Google Plus Jejaringan Sosial Tercepat Perbandingan Facebook + Twitter

Situs jejaring Google+ ternyata telah berhasil menjaring sebanyak 25 juta pengunjung. Menurut comScore, angka ini menjadikan Google+ sebagai situs tercepat yang meraih jumlah audience sebesar itu. Tapi ini bukan jaminan Google+ akan menjadi raja jejaring sosial.
GOOGLE+ diluncurkan akhir Juni dan pada 24 Juli, Google+ telah mendapatkan
kunjungan 25 juta orang. Padahal, situs Facebook membutuhkan waktu 3 tahun guna mendapatkan jumlah unique visitors sebanyak itu. Menurut Reuters, Rabu 3 Agustus, situs mikroblogging Twitter, membutuhkan waktu lebih dari 30 bulan untuk mencapai itu.

Negara Amerika Serikat diketahui menjadi penyumbang terbesar angka itu, yakni sebanyak 6,44 juta visitors, diikuti oleh India dengan 3,62 juta pengunjung.

Negara lain yakni Kanada dan Inggris memiliki 1 juta unique visitors, Jerman memiliki lebih dari 920.000 dan Brasil memiliki lebih dari 780.000. Perancis dan Taiwan masing-masing mempunyai 500.000 unique visitors.

Satu hal yang perlu diingat ialah bahwa meroketnya Google+ tidak menjamin ia akan berjaya lama. Tengok saja situs jejaring yang sempat ngetop di internet, MySpace. Pencapaian 25 juta unique visitors dalam waktu 2 tahun oleh MySpace, alias lebih cepat dari Facebook dan Twitter, tidak membuatnya berusia lama dan kini ia telah kehilangan banyak sekali pengunjung.

Apalagi, setelah satu bulan sejak dilahirkan, antusiasme pengguna internet terhadap jejaring sosial besutan Google ini mulai kendor. Hal ini terlihat dari hasil riset yang dilakukan di Amerika Serikat (AS).

Mashable melansir sebuah laporan dari firma riset Experian Hitwise yang memperlihatkan trafik maupun rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna ke situs tersebut menurun sejak pekan lalu.

Total kunjungan ke Google+ di AS diketahui menurun sekitar tiga persen menjadi 1,79 juta pada rentang waktu sepekan yang berakhir pada minggu 23 Juli 2011. Pada pekan sebelumnya, Google+ menerima 1,86 juta visit. Rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung pun menurun 10 persen, dari 5 menit 50 detik menjadi 5 menit 15 detik.

Matt Tatham, perwakilan Experian Hitwise yang melaporkan temuan ini tidak bermaksud membesar-besarkan hasil riset yang didapatnya. "Ini bukanlah penurunan drastis yang sangat besar," ujarnya seraya menambahkan, data ini didapat dari penyedia layanan internet dengan sekitar 2,5 juta pengguna