Microsoft memiliki rencana mengembangkan Skype kompatibel dengan Windows Phone.

VIVAnews - Perusahaan software raksasa, Microsoft, secara resmi telah mengakuisisi perusahaan komunikasi internet, Skype. Microsoft membeli Skype dengan harga US$8,5 miliar atau Rp73 triliun.

Ini merupakan akusisi terbesar sepanjang sejarah perusahaan yang didirikan Bill Gates ini. Tapi wajar, mengingat saat ini Skype merupakan layanan telepon via internet yang telah memiliki jutaan pengguna.
Tercatat, setidaknya ada 663 juta orang pengguna jasa Skype. Dengan semakin berkembangnya perangkat digital, Skype pun diperkirakan memiliki masa depan cerah.

Lihat videonya di tautan ini. Microsoft dikabarkan akan mengembangkan Skype menjadi fitur yang kompatibel dengan perangkat Windows Phone. Dengan demikian, pengguna Skype bisa melakukan komunikasi dengan menggunakan smartphone berbasis Windows Phone.

Sebelumnya, Skype pernah dibeli eBay senilai Rp22 triliun, 2009 silam. Namun, eBay kemudian menjual 70 persen sahamnya ke sejumlah investor. Kini, saham Skype 100 persen telah dikuasai Microsoft.

Di Indonesia, nama Skype sendiri semakin dikenal berkat tersangka kasus dugaan suap yang juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Dengan menggunakan Skype, Nazaruddin yang saat itu berada di luar negeri melakukan telekonfensi dengan salah satu televisi swasta, menggunakan Skype. Saat itu, Nazaruddin mengoceh mengenai sejumlah keterlibatan petinggi Partai Demokrat dan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus yang menjadikannya tersangka. (adi)• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar