Google Dituduh Langgar Privasi Peramban Browser

GOOGLE dituduh telah menembus pengaturan privasi pada peramban (browser) bawaan Apple, Safari, untuk mengetahui kebiasaan pengguna dalam mengakses internet.

Mereka dianggap memanfaatkan celah pada pengaturan di browser tersebut dengan menambahkan suatu kode pada iklan yang dipasang sehingga Safari tidak akan memblokirnya.

Ada 22 laman situs yang iklannya disusupi kode dari 100 laman populer di dunia maya dan 23 iklan dinyatakan terpasang kode pada ponsel pintar iPhone. Hal itu telah dikonfirmasi oleh penyelia teknis Jurnal Wall Street.

Prosesnya, Safari akan membiarkan sebuah cookie yang tidak aktif setelah 12 sampai 24 jam, namun dapat berfungsi untuk menelusuri para pengguna pengguna Safari.

Cookie tersebut akan tetap terlacak dan seorang mahasiswa Universitas Stanford menuliskan pada blog-nya kalau cookie tersebut telah diatur agar dapat menghindari fitur keamanan pribadi pada Safari.

Tuduhan pelanggaran privasi tersebut tidak hanya ditujukan kepada Google, tapi juga kepada tiga perusahaan periklanan daring lain yang disebutkan turut menggunakan kode. Perusahaan tersebut adalah Vibrant Media, WPP's Media Innovation Group dan Gannet's PointRoll.

Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (AS) yang dihubungi oleh kelompok pemantau konsumen pada Jumat tersebut untuk menyelidiki kebenarannya. (Antara/*/OL-14)

0 komentar:

Posting Komentar